Sabtu, 10 Agustus 2013

Adab Bebicara Dalam Islam



Sebagai seorang muslim, seharusnya kita dapat menjaga lidah kita. Rasulullah saw bersabda:

إِنَّ الرَّجلَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ يَضْحَكُ بِهَا جلَسَاءُهُ يَهْوِي بِهَا مِنْ أَبْعَدَ مِنَ الثُّرَيَّا

Aritnya: “Ada kalanya seseorang berbicara dengan suatu kata di mana orang disekelilingnya tertawa dengan ucapannya, namun dengan kata tersebut dia terpelanting ke tempat yang lebih jauh dari bintang tsuroyya”.( HR. Ahmad dalam kitab Al Musnad no:8967)

Menjaga lidah memang hal yang teramat rumit.  Tapi meski begitu kita dapat menjaganya dari berbagai hal agar kita senantiasa selamat dan berada di jalanNYA.
Ada pepatah yang mengatakan: Bila berbicara adalah perak, maka diam itu emas.

Berbicaralah Dengan Hal Yang Baik Atau Diam

 Rasulullah saw bersabda:
  مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْلِيَصْمُت

Artinya: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir maka berbicaralah dengan           
baik atau diam”.( HR Bukhari no:6018)

Berkata baik merupakan salah satu pintu dari pintu-pintu shodaqoh

Rasulullah saw bersabda:

كُلُّ سُلاَمَى مِنَ النَّاسِ صَدَقَةٌ,كُلَّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيْهِ الشَّمْسُ:يَعْدِلُ بَيْنَ اثْنَيْنِ صََدَقَةٌ,وَيُعِيْنُ الرَّجُلَ عَلىَ دَابَّتِهِ فَيَحْمِلُ عَلَيْهَا أَوْيَرْفَعُ مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ وَاْلكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ …
Artinya: “Setiap persendian tubuh manusia (membutuhkan) sodaqoh setiap hari tatkala terbit matahari, berbuat adil di antara dua orang adalah sodaqoh, menolong orang menunggangi hewan tunggangannya juga mengangkat barang bawaannya adalah sodaqoh dan berbicara dengan kalimat yang baik adalah sodaqoh”.( HR Bukhari no:2989 Muslim no:1009)

Jangan Terlalu Banyak Berceloteh

sabda Rasulullah saw:
 وَإِنَّ أَبْغَضَكُمْ إِلَّي وَأَبْعَدَكُمْ مِنِّي مِجْلِسًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ الثَّرْثَارُوْنَ
Artinya: “Dan sesungguhnya orang yang paling aku dibenci dari kalian dan paling jauh dariku di hari kiamat adalah orang yang banyak bicara”.( HR.At Tirmidzi  no: 2018 dari hadits Jabir r.a dengan memakai lafadz dari beliau)

Firman Alloh SWT


Artinya:   Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. dan barangsiapa yang berbuat demikian Karena mencari keredhaan Allah, Maka kelak kami memberi kepadanya pahala yang besar. (An-Nisa:114)
Menjauhi Perbuatan Ghibah

Firman Allah Swt.  

                                                                                                                        وَلاَيَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا

 Artinya: “Janganlah sebagian  kalian menggunjing terhadap sebagian yang lain”.( QS. Al Hujurat:12)

Gunakan Untuk Perbanyak Membaca Al-Quran

dikatakan pada orang yang senang membaca alqur’an: bacalah dengan tartil sebagaimana engkau dulu sewaktu di dunia membacanya dengan tartil, karena sesungguhnya kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca.
(HR.abu daud dan attirmidzi)

Jangan selalu mengatakan apa yang kita dengarkan kecuali tentang kebaikan

Sabda Rasululloh SAW

“Cukuplah seseorang itu dikatakan sebagai pendusta ketika dia menyampaikan setiap apa yang dia dengarkan.”
(HR.Muslim dan Abu Dawud)

Jika sedang berbicara jangan menyombongkan diri 

Dari aisyah radiyallohu ‘anha, ada seorang wanita yang mengatakan:
wahai Rasulullah,aku mengatakan bahwa suamiku memberikan sesuatu kepadaku yang sebenarnya tidak diberikannya.berkata Rasulullah Shallallahu Alaihi wa aalihi wasallam,:
orang yang merasa memiliki sesuatu yang ia tidak diberi,seperti orang yang memakai dua pakaian kedustaan.” (muttafaq alaihi)


“sesungguhnya orang yang paling aku benci diantara kalian dan yang paling jauh majelisnya dariku pada hari kiamat : orang yang berlebihan dalam berbicara, sok fasih dengan ucapannya dan merasa ta’ajjub terhadap ucapannya.” (HR.Tirmidzi,Ibnu Hibban dan yang lainnya dari hadits Abu Tsa’labah Al-Khusyani radhiallahu anhu)

Perbanyaklah untuk berdzikir

Allah ta’ala memuji hamba-hambanya yang mukhlis dalam firman-Nya:


الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ


Artinya:

“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring…” (Ali imran:191).

Jangan terlalu banyak tertawa,terlalu banyak berbicara dan berceloteh. jadikanlah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa aalihi wasallam, sebagai teladan bagimu,dimana beliau lebih banyak diam dan banyak berfikir.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa aalihi wasallam, bersabda:

” Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,maka hendaknya dia berkata dengan perkataan yang baik,atau hendaknya dia diam.”  (muttafaq alaihi dari hadits Abu Hurairah radhiallahu anhu)

   Jangan Memotong Pembicaraan Orang

   Berhati-hatilah dari suka mengolok-olok terhadap cara   berbicara orang lain


Alah Ta’ala berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik.” (QS.Al-Hujurat:11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar