Sebagai seorang muslim, seharusnya
kita dapat menjaga lidah kita. Rasulullah saw bersabda:
إِنَّ الرَّجلَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ يَضْحَكُ بِهَا جلَسَاءُهُ
يَهْوِي بِهَا مِنْ أَبْعَدَ مِنَ الثُّرَيَّا
Aritnya: “Ada kalanya seseorang
berbicara dengan suatu kata di mana orang disekelilingnya tertawa dengan
ucapannya, namun dengan kata tersebut dia terpelanting ke tempat yang lebih
jauh dari bintang tsuroyya”.( HR. Ahmad dalam kitab Al Musnad no:8967)
Menjaga lidah memang hal yang
teramat rumit. Tapi meski begitu kita dapat menjaganya dari
berbagai hal agar kita senantiasa selamat dan berada di jalanNYA.
Ada pepatah yang mengatakan: Bila
berbicara adalah perak, maka diam itu emas.
Berbicaralah Dengan Hal Yang Baik Atau Diam
Rasulullah saw
bersabda:
مَنْ
كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْلِيَصْمُت
Artinya: “Barang siapa yang beriman
kepada Allah dan hari Akhir maka berbicaralah dengan
baik atau
diam”.( HR Bukhari no:6018)
Berkata
baik merupakan salah satu pintu dari pintu-pintu shodaqoh.
Rasulullah saw bersabda:
كُلُّ سُلاَمَى مِنَ النَّاسِ
صَدَقَةٌ,كُلَّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيْهِ الشَّمْسُ:يَعْدِلُ بَيْنَ اثْنَيْنِ
صََدَقَةٌ,وَيُعِيْنُ الرَّجُلَ عَلىَ دَابَّتِهِ فَيَحْمِلُ عَلَيْهَا
أَوْيَرْفَعُ مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ وَاْلكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ …
Artinya: “Setiap persendian tubuh
manusia (membutuhkan) sodaqoh setiap hari tatkala terbit matahari, berbuat adil
di antara dua orang adalah sodaqoh, menolong orang menunggangi hewan
tunggangannya juga mengangkat barang bawaannya adalah sodaqoh dan berbicara
dengan kalimat yang baik adalah sodaqoh”.( HR Bukhari no:2989 Muslim no:1009)
Jangan Terlalu Banyak Berceloteh
sabda Rasulullah saw:
وَإِنَّ أَبْغَضَكُمْ إِلَّي
وَأَبْعَدَكُمْ مِنِّي مِجْلِسًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ الثَّرْثَارُوْنَ
Artinya: “Dan sesungguhnya orang
yang paling aku dibenci dari kalian dan paling jauh dariku di hari kiamat
adalah orang yang banyak bicara”.( HR.At Tirmidzi no: 2018 dari hadits
Jabir r.a dengan memakai lafadz dari beliau)
Firman Alloh SWT
Artinya:
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan
bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh
(manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau mengadakan perdamaian di
antara manusia. dan barangsiapa yang berbuat demikian Karena mencari keredhaan
Allah, Maka kelak kami memberi kepadanya pahala yang besar. (An-Nisa:114)
Menjauhi Perbuatan Ghibah
Firman Allah Swt.
وَلاَيَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا
Artinya: “Janganlah sebagian kalian
menggunjing terhadap sebagian yang lain”.( QS. Al Hujurat:12)
Gunakan Untuk Perbanyak Membaca Al-Quran
dikatakan pada
orang yang senang membaca alqur’an: bacalah dengan tartil sebagaimana engkau
dulu sewaktu di dunia membacanya dengan tartil, karena sesungguhnya kedudukanmu
adalah pada akhir ayat yang engkau baca.
(HR.abu daud dan attirmidzi)
(HR.abu daud dan attirmidzi)
Jangan selalu mengatakan apa yang kita dengarkan kecuali tentang kebaikan
Sabda Rasululloh SAW
“Cukuplah
seseorang itu dikatakan sebagai pendusta ketika dia menyampaikan setiap apa
yang dia dengarkan.”
(HR.Muslim dan Abu Dawud)Jika sedang berbicara jangan menyombongkan diri
Dari
aisyah radiyallohu ‘anha, ada seorang wanita yang mengatakan:
wahai Rasulullah,aku mengatakan bahwa suamiku memberikan sesuatu kepadaku yang sebenarnya tidak diberikannya.berkata Rasulullah Shallallahu Alaihi wa aalihi wasallam,:
orang yang merasa memiliki sesuatu yang ia tidak diberi,seperti orang yang memakai dua pakaian kedustaan.” (muttafaq alaihi)
wahai Rasulullah,aku mengatakan bahwa suamiku memberikan sesuatu kepadaku yang sebenarnya tidak diberikannya.berkata Rasulullah Shallallahu Alaihi wa aalihi wasallam,:
orang yang merasa memiliki sesuatu yang ia tidak diberi,seperti orang yang memakai dua pakaian kedustaan.” (muttafaq alaihi)
“sesungguhnya
orang yang paling aku benci diantara kalian dan yang paling jauh majelisnya
dariku pada hari kiamat : orang yang berlebihan dalam berbicara, sok fasih
dengan ucapannya dan merasa ta’ajjub terhadap ucapannya.” (HR.Tirmidzi,Ibnu
Hibban dan yang lainnya dari hadits Abu Tsa’labah Al-Khusyani radhiallahu anhu)
Perbanyaklah untuk berdzikir
Allah ta’ala memuji hamba-hambanya
yang mukhlis dalam firman-Nya:
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ
Artinya:
“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring…” (Ali imran:191).
“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring…” (Ali imran:191).
Jangan terlalu banyak tertawa,terlalu banyak berbicara dan berceloteh. jadikanlah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa aalihi wasallam, sebagai teladan bagimu,dimana beliau lebih banyak diam dan banyak berfikir.
Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa aalihi wasallam, bersabda:
”
Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,maka hendaknya dia
berkata dengan perkataan yang baik,atau hendaknya dia diam.” (muttafaq alaihi dari hadits Abu Hurairah
radhiallahu anhu)
Jangan Memotong Pembicaraan Orang
Berhati-hatilah dari suka mengolok-olok terhadap cara berbicara orang lain
Alah Ta’ala berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik.” (QS.Al-Hujurat:11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar